• Home
  • Program
    • Pena Siswa
    • Hello Siswa
    • Mata Rungu
  • Kabar
    • berita seni
    • infografis
    • kampus!
    • kliping
    • sekolahan
  • Teams
  • Tentang Kami
  • Daftar

Mengapa Siswa Harus Pameran?

Januari 5, 2019rianto riantoHello SiswaTidak ada komentar

Seni budaya (rupa) menjadi salah satu mata pelajaran intra di kelas pada kurikulum, dengan memuat topik bahasan pameran dalam kegiatan pembelajaran sebagai hasil proses kegiatan belajar selama 1 (satu) semester. Pameran merupakan sebuah wadah ekspresi atas ide atau gagasan ke dalam karya, baik ekspresi yang didapat dari luar diri; lingkungan kelas, sekolah, rumah, dan lingkungan…

Read More

Wawancara Jessica-Andrea

Juli 24, 2018adminHello Siswa, ProgramTidak ada komentar

Remedial melakukan Wawancara bersama Jessica dan Andrea setelah pameran Inside-Outside di Ruru Galeri. Berikut petikan wawancara :

Read More

Presentasi Pameran “Remedial”

Juli 23, 2018adminHello Siswa, ProgramTidak ada komentar

Dalam upaya memperluas dan meningkatkan kreativitas serta apresiasi seni di kalangan Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Sederajat, Serrum And Plus atau yang sekarang remedial.id melalui program HELLO SISWA menyelenggarakan kompetisi dan pameran Seni Rupa Karya-karya Peserta Ddik Sekolah Menengah Atas/ Sederajat se–DKI Jakarta, bertajuk “REMEDIAL” pada tanggal 9 – 15 April 2017 yang bertempat di Lobby…

Read More

Pameran All You(th) Need is Art

Juli 23, 2018adminHello Siswa, ProgramTidak ada komentar

Ramadanti Putri Dewi Rachman atau yang akrab disapa Danti adalah seorang pelajar dan seniman muda yang pernah aktif belajar di Serrum And Plus dan saat itu masih duduk di kelas XI SMA Diponegoro 1 Jakarta. Danti mencoba mengekspresikan dan mengkolaborasikan memori, kesan, serta hasrat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah gagasan di dalam karyanya kali ini. Danti…

Read More

Melawan Sekat-Sekat Takhayul

Juli 23, 2018adminHello Siswa, ProgramTidak ada komentar

Imaji orang-orang kampung mengenai imlek adalah Tepekong. Arak-arakan ini selalu ditunggu dan menjadi nostalgia imaji pikiran bocah SD saya. Di hari itu orang-orang di kampung saya akan menonton semarak arak-arakan itu. Saya yang masih bocah saat itu menonton Tepekong adalah imaji terbaik, saat berdesak-desakan menonton arak-arakan dengan warna merah itu. “Itu semua akibat Gus Dur,”…

Read More

Pos-pos Terbaru

  • Diskusi Buku “The Ligthworkers” karya Hannah Brigitta
  • Ucok : “Gue Tahu Musik dari Tongkrongan”
  • dongeng pukul 10
  • cerita putus cinta
  • Kita sedang asyik-asyiknya berkata

Komentar Terbaru

  • A WordPress Commenter pada Hello world!

remdial.id